Zero

Posted on June 23, 2016 by Nada Lekra — Leave a comment

Semua berawal dari tiada menjadi ada, ya mungkin itu yang harus saya lakukan ketika ingin menulis kembali. Jari-jari tangan ini terasa begitu kaku, otak ini terasa buntu dan perasaan ini terasa mengendap.

Begitu susah sekarang untuk dapat menulis kembali, entah apa permasalahan sebenarnya hingga tidak bisa menulis lepas seperti dahulu kala.

Terlalu banyak beban yang membuat jiwa ini tidak bisa mengungkapkan cinta dengan semestinya. Mata menjadi gelap dan binasa ditengah siang hari. Semoga kegelapan segera sirna dan aku bisa menggenggam tangannya dengan penuh cinta :’)

Posted in Imajinatif Hati

Kopi dan Kita

Posted on June 23, 2015 by Nada Lekra — Leave a comment

 

Kopi penghangat hari, atau juga bisa kita sebut sebagai penggaul hari ini. Masa-masa dimana kini kopi menjadi buruan anak-anak muda agar terlihat lebih gaul.

Saya yakin seyakin-yakinnya, suatu saat nanti kita tidak lagi akan membicarakan kopi sebagai gaya hidup melainkan sebagai kebutuhan hidup.

Tagged with:
Posted in Imajinatif Hati

Imagologi

Posted on January 13, 2014 by Nada Lekra — Leave a comment

Kini kita akan berbicara tentang Imagologi. Menurut seorang novelis yang bernama Milan Kundera, ia berbicara mengenai tentang naiknya citra (yang ia sebut “imagologi”) atas ideologi, dan bahkan citra tersebut melebihi dari kenyataan. Imagologi dia artikan sebagai sebuah seni membuat gambaran nilai atau cita-cita yang melibatkan orang banyak tanpa dikritisi atau dipertanyakan oleh orang-orang tersebut. Inilah yang menjadi bibir dari media, periklanan, PR dan pemasaran.

“Imagology has gained a historic victory over ideology. In the end [all ideological] dogmas were unmasked as illusions, and people stopped taking them seriously.”

Kundera menjelaskan bahwa dunia akan diproduksi oleh tipe media massa dan marketing jenis baru, yang mana dia sebut sebagai imagologues – para insinyur imajinasi. Read more ›

Tagged with: , , , , , ,
Posted in Free Knowledge, what i think

Bagaimana Cara Membuat Rencana Promosi

Posted on January 9, 2014 by Nada Lekra — Leave a comment

Rencana promosi adalah sebuah rencana yang berisi strategi rinci untuk memperluas bisnis anda atau memasarkan produk tertentu. Untuk dapat membuat ini, anda harus memasukan beberapa faktor sebagai pertimbangan, misalnya berapa batas anggaran dana anda, penjualan masa lalu dan hasil yang ingin kalian dapatkan.

Dalam membuat rencana promosi, kita harus membagi rencana kita dengan mitra kita, inestor, kreditur dan karyawan kita. Hal ini dilakukan agar terdapat jalinan arus informasi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. Ini juga yang saya lakukan ketika ingin membuat rencana promosi untuk Terminal Kopi.

Setelah anda menerapkan rencana promosi, anda harus tetap pada rencana anda sehingga anda dapat melacak dan mengetahui kemajuan yang anda hasilkan dengan rencana promosi yang telah anda lakukan.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang saya gunakan untuk membuat Rencana Promosi Terminal Kopi.

Langkah Pertama

kumpulkan semua laporan keuangan bisnis anda. Dengan melihat laporan keuangan bisnis anda, anda dapat merinci berapa pendapatan penjualan dan berapa biaya operasional. Kemudian anda dapat menelaah berapa banyak anda mampu menyisihkan untuk biaya pemasaran. Yang perlu anda ingat adalah anda tidak boleh menggunakan dana yang anda gunakan untuk biaya operasional harian sebagai dana untuk mempromosikan produk anda.

Langkah Kedua

Tetapkan batas waktu. Banyak perusahaan yang menetapkan jangka waktu 12-bulan dalam rencana promosi mereka, tetapi Anda dapat menjadikan jangka waktu 12-bulan tersebut menjadi tujuan jangka pendek yang memiliki rentang waktu satu bulan atau satu minggu. Anda harus memastikan bahwa anda memiliki modal yang cukup untuk menutupi biaya pemasaran untuk selama waktu rencana promosi yang anda telah anda buat. Jika Anda memiliki dana yang sedikit, lebih baik anda melakukan kampanye promosi dengan waktu yang singkat.

Langkah 3
Mengidentifikasi target konsumen Anda, dan menyertakan penjelasan rinci tentang basic konsumen yang anda inginkan didalam rencana promosi ini. Usia konsumen atau kenis pekerjaan yang konsumen lakukan. Anda juga harus menentukan harga produk Anda karena akan tidak dapat secara efektif mempromosikan produk Anda jika target klien Anda tidak mampu untuk membelinya.

Langkah 4
Tentukan di mana Anda berniat untuk menempatkan produk dan iklan Anda, dan tuliskan daftar lokasi dimana saja produk anda aka dijual. Jika berencana untuk menjual produk melalui media online seperti yang dilakukan oleh Terminal Kopi, maka Anda harus mempertimbangkan untuk mempromosikan produk online sehingga calon klien dapat dengan mudah menemukan produk setelah melihat iklan. Jika Anda berencana untuk mempromosikan produk dengan poster atau iklan TV, maka pastikan bahwa Anda mempromosikan produk di daerah dekat dengan toko ritel di mana klien Anda dapat membeli produk.

Langkah 5
Tetapkan tujuan. Anda harus menetapkan tujuan pendapatan atau penjualan. Anda dapat menggunakan tujuan profit dalam jumlah rupiah atau berupa persentase kenaikan dari penjualan anda. Investor atau pemberi pinjaman akan mengacu pada tujuan ini ketika rencana Anda berakhir, jadi jangan menetapkan tujuan begitu tinggi bahwa Anda tidak dapat mencapai itu tapi jangan juga menetapkan target atau tujuan yang begitu rendah.

Langkah 6
Tulis daftar tanggung jawab tertentu harus dilakukan oleh masing-masing departemen atau personil bisnis sebagai bagian dari rencana promosi. Daftar ini harus mencakup data keuangan yang tepat yang telah anda anggarkan untuk masing-masing departemen.

Tagged with: , , , , , ,
Posted in Free Knowledge

Bagaimana Cara Mengembangkan Strategi Marketing

Posted on January 6, 2014 by Nada Lekra — Leave a comment

Berdasarkan pengalaman saya di Terminal Kopi, keuntungan dari merencanakan marketing strategi sangatlah banyak. Dulu saya sering kali hanya mengandalkan intuisi dari keputusan yang diambil untuk Terminal Kopi. Sementara pengetahuan informal penting dalam proses pengambilan keputusan, pengetahuan ini mungkin tidak akan memberikan semua fakta yang kita butuhkan dalam mencapai hasil pemasaran. Namun sebuah strategi marketing akan membantu anda dalam mendefinisikan tujuan bisnis dan pengembangan kegiatan untuk mencapai semua visi bisnis anda.

Tingkat Kesulitan: Rata-rata
Waktu yang dibutuhkan: 2 jam

Inilah cara yang digunakan:
1. Deskripsikan tentang Uniqe Selling Proposition (USP) perusahaan anda.
2. Tentukan target pasar Anda.
3. Tuliskan manfaat dari produk atau jasa.
4. Jelaskan bagaimana Anda akan memposisikan produk atau jasa.
5. Tentukan metode pemasaran Anda. Apakah Anda beriklan, menggunakan pemasaran internet, pemasaran langsung, atau public relations?

Tips:
1. Unique Selling Proposition (USP) bisnis anda akan membantu anda untuk menetapkan hal-hal yang lainnya, jangan mencoba untuk mengembangkan rencana pemasaran tanpa satu ini.
2. Sangat penting bahwa Anda memiliki anggaran yang dianggarkan untuk rencana pemasaran Anda. Pemasaran merupakan investasi.
3. Evaluasi rencana pemasaran Anda setidaknya sekali setiap triwulan. Apakah sudah sesuai target? Apakah Anda perlu untuk merevisinya?

Apa yang Anda Butuhkan :
– Tempat untuk berkonsentrasi.
– Sebuah pena atau pensil.
– Sebuah notebook atau jurnal.

Tagged with: , , ,
Posted in Free Knowledge

5 Langkah Dasar Untuk Membuat Konten Marketing Strategi Website

Posted on January 3, 2014 by Nada Lekra — Leave a comment

Ketika ingin membuat website Terminal Kopi membuat kepala pusing. Ya iyalah bingung konten pemasaran seperti apa yang ingin dimasukkan ke dalam website Terminal Kopi tersebut. Bagaimana dan darimana saya harus memulai untuk membuat website Terminal Kopi ini. Nah ini yang akan saya share disini, walau website Terminal Kopi sampai saat ini belum siap untuk diterbitkan (cie kayak buku aja)

Pertama-pertama saya akhirnya memutuskan untuk memulai untuk memilih atau menetapkan siapa audiens target yang ingin membaca di website Terminal Kopi tersebut. Kemudian saya melakukan langkah-langkah dibawah ini untuk membuat strategi pemasaran konten website Terminal Kopi.

1. Tentukan tujuan website.

Apa yang saya ingin dapatkan dari website Terminal Kopi saya? Setelah saya mengidentifikasi tujuan 3 bulan, 6 bulan, dan tujuan 12 bulan (di samping tujuan website jangka panjang saya), Saya mulai berpikir tentang jenis konten yang akan membantu saya mencapai tujuan tersebut.

2. Penelitian dan memahami audiens.
Siapa target audiens website Terminal Kopi? Di mana mereka sudah menghabiskan waktu online? Mendengarkan percakapan mereka dan belajar apa yang penting bagi mereka. Apa yang mereka inginkan dan butuhkan dari website Terminal Kopi? Informasi ini adalah dasar dari strategi pemasaran konten, karena semua konten harus ditulis untuk audiens target. Jika konten tidak ditulis untuk audiens target, maka tidak boleh dipublikasikan. Jika itu dilakukan dapat berbahaya karena melanggar kepercayaan audiens, membingungkan mereka, dan membuat mereka meragukan konsistensi konten website Terminal Kopi di masa depan.

3. Cari dan penelitian pesaing Anda.
Apakah situs-situs lain mempublikasikan konten tentang topik situs Terminal Kopi? Melakukan beberapa pencarian Google untuk kata kunci yang audiens Terminal Kopi mungkin akan digunakan untuk mencari konten yang Terminal Kopi miliki. Setelah itu, masuklah kesitus-situs yang berdasarkan kata kunci tersebut. Baca konten yang terdapat didalamnya, dan indentifikasi. Carilah kesenjangan dalam konten dan peluang yang  dapat dimanfaatkan dengan cara memanfaatkan kelemahan mereka.
4. Mengidentifikasi kekuatan, peluang, dan value proposition yang unik.
Bagaimana cara Terminal Kopi bisa mengisi kesenjangan yang ditinggalkan oleh situs pesaing dan memberikan nilai tambahan yang target audiens inginkan dan butuhkan? Nilai bisa disediakan dengan cara yang unik atau mungkin sama sekali baru sehingga mereka tidak bisa mendapatkan tempat lain.
5. Mengidentifikasi sumber daya yang tersedia untuk Anda.
Jangan membuat strategi pemasaran konten yang tidak mungkin untuk dilaksanakan karena tidak memiliki tenaga kerja yang memadai, anggaran, peralatan, dan sebagainya. Jadi lebih bagus membuat konten strategi pemasaran sesuai dengan sumber daya dan kemampuan.

Posted in Free Knowledge

Buat Apa Belajar Sejarah

Posted on December 14, 2013 by Nada Lekra — Leave a comment

Belajar Sejarah bukan hanya untuk menghapal nama-nama raja, kerajaan, angka-angka tahun, untuk kemudian dituliskan kembali ketika ada ulangan. Belajar sejarah itu belajar untuk jujur, bertanggung jawab, melihat dari berbagai sudut pandang, dan yang terpenting adalah belajar untuk demokratis.

  • Jujur dalam menceritakan sehingga menjadi history, bukan his story. 
  • Bertanggung jawab atas isi yang terkandung. Karena Sejarah adalah sebuah pertanggungjawaban kepada tiga masyarakat sekaligus: masyarakat masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.
  • Melhat dari berbagai sudut pandang sehingga tidak menjadi his story
  • Belajar untuk demokratis. Sejarah muncul dari beragam cerita dan pertanyaan. Jawaban atas pertanyaan tersebut tidak selalu sama. oleh karena itu dibutuhkan sikap terbuka dalam mempelajari jawaban dari berbagai macam orang atas suatu pertanyaan.

Pada akhirnya belajar sejarah adalah belajar tentang kehidupan dan peradaban manusia itu sendiri dengan guru yang tak dapat dibatasi oleh siapa pun.

 

Tagged with: , ,
Posted in Uncategorized

Kematian Anak di Jalanan Kota Bandung

Posted on December 13, 2013 by Nada Lekra — Leave a comment

Dahulu saya adalah salah satu dari sekian dikit orang yang pernah merelakan waktunya selama beberapa tahun mendampingi anak jalanan di kota bandung. saya berkeliling dari cihampelas, ciroyom, cimahi, cimindi, buah batu, dan masih banyak tempat lainnya hanya untuk mendampingi anak-anak di jalanan tersebut.

Bertahun-tahun saya berusaha memahami fenomena anak jalanan yang begitu kompleks, termasuk fenomena berbagai tanggapan masyarakat terhadap munculnya permasalahan sosial anak jalanan ini. Dari dalam lubuk hatiku aku menyakini bahwa seorang anak itu sangat berbahaya jika berada dijalanan, tiap tahun saya selalu mendengar anak-anak yang saya kenal mati satu persatu di jalanan. Ya… Mati… Benar-benar mati…

Bahkan Rabu (11/12/2013) kemarin salah satu anak jalanan yang pernah saya dampingi meninggal karena ditabrak angkot yang supirnya lagi mabuk. Kronologis seperti ini, katanya jam 9 malem anak itu sedang menyebrang sambil membawa karpet dan selimut, lalu dia ditabrak angkot yg supirnya sedang mabuk. Tubuh si anak keseret-seret kurang lebih 10 meter kemudian sampai leher dan badannya kelindas ban mobil angkot tersebut. Lalu tubuhnya anak jalanan tersebut dinaikan ke dalam angkot, dan kemudian dibuang sama supir angkotnya dipinggir jalan. Ketika dinaikan kedalam angkot bukannya dibawa ke rumah sakit, namun melainkan malah dibawa mutar-mutar karena supir dkk panik. Padahal ketika dinaikan kedalam angkot, anak tersebut masih bernyawa, dan ketika meninggal malah dibuang kejalan.

Itu buat peristiwa pertama saya mendengar, menyaksikan seorang anak mati di Jalanan. Saya sebagai warga Jakarta yang telah bertahun-tahun tinggal di Bandung sangat prihatin dengan permasalahan anak-anak di jalanan kota Bandung ini. Saya mengharapkan adanya sosok pemimpin yang mampu merubah paradigma masyarakat ke anak jalanan, bahkan pada awalnya saya menaruh harapan yang besar kepada Ridwan Kamil sebagai walikota Bandung terpilih.

Tapi setelah saya mendengar berbagai selentingan tentang cara walikota Bandung memperlakukan anak Jalanan. Mohon maaf jika saya salah dengar, solusi yang beliau tawarkan adalah dengan menjadi loper koran atau menjadi petugas kebersihan. Perih hati saya mendengar solusi itu. Mohon maaf, Apakah pemimpin kota Bandung saat ini tidak menganggap anak-anak jalanan itu adalah seorang anak? Dan apakah bapak/ibu sekalian menginginkan anak bapak/ibu mencari nafkah di jalanan?

Mereka itu hanyalah seorang anak, walau mereka dicap dengan kata “Jalanan”. Seperti layaknya seorang anak, mereka butuh rumah, butuh perlindungan, dan butuh kasih sayang. Bukan malah ditawari pekerjaan. Mohon maaf, apakah sang pemimpin kota Bandung akan menyalahkan seorang anak yang belum dewasa kepribadian dan pemikirannya karena terjun ke jalanan?

Saya sangat meyakini masih ada sedikit harapan agar terciptanya regulasi dan penerapan regulasi yang manusiawi, memperhatikan manusia sebagai seorang manusia, seorang anak selayaknya seorang anak. Semoga keyakinan saya ini bukanlah keyakinan buta.

Tagged with: , , , , , , ,
Posted in my heart, what i think

Petani Kopi – 1

Posted on December 10, 2013 by Nada Lekra — Leave a comment

Harga kopi gayo di Takengon dan Bener Meriah yang merupakan sentra penghasil kopi arabika terbesar di Asia , namun tidak bisa menjamin bahwa petani kopi disana mendapatkan penghasilan yang layak. Hasil dari para petani tersebut dibeli dengan seharga Rp.8.000-10.000 perKilo. Jika kita bandingkan dengan harga yang dibeli konsumen (End-user), maka harga tersebut sangat terlihat jauh perbedaannya. Harga yang dibeli konsumen bisa mencapai sepuluh kali lipat atau bahkan lebih dari harga yang dibeli dari petani.

Permasalahan dunia perkopian ini bukan hanya sekedar permasalahan jual-beli semata, namun permasalahan dimana petani tidak memiliki knowledge tentang harga kopi yang di beli oleh konsumen. Selain itu minimnya akses petani kopi terhadap pasar dan ketidakmampuan petani kopi dalam mengolah barang mentah (Buah Merah) menjadi kopi bubuk dapat membuat harga beli kopi diatur oleh para tengkulak.

Di lain pihak, pengusaha dan pemerintah menyatakan bahwa produktifitas petani kopi di Indonesia masih tergolong rendah, yakni rata-rata hanya 700 kg/hektare. Jumlah itu jauh lebih rendah dibandingkan kopi rakyat di Brazil yang mencapai 3 ton/hektare dan di Vietnam 2,2 ton/hektare. Hal ini wajar saja diungkapkan terutama oleh para pengusaha, dimana mereka menginginkan hasil/profit yang lebih banyak dengan cara meningkatkan penjualan kopi yang mereka beli dari petani kopi namun tetap membayar dengan harga yang murah.

Bersambung..

Posted in what i think

Hari ke-17

Posted on September 2, 2013 by Nada Lekra — Leave a comment

Detik demi detik yang kita jalani membuatku bertanya kembali “Apa itu cinta?”. Bagimu cinta adalah segalanya. Yang aku sendiri tidak mengetahui apa maksud dibalik definisi yang kamu berikan kepada ku. Seorang teman menyarankan kepada ku untuk mengambil resiko dalam cinta, sehingga yang kita lakukan tidak wasting time dan energy yang dimana nantinya cuma bisa dikenang tetapi tidak menjadi suatu hal yang konkrit.

Ini menjadi sangat sulit untuk aku mengerti. Kamu, aku, kita. Apa itu cinta? Mungkin saja cinta adalah sebuah obat yang menyembuhkan kebanggaan dan kesombongan, serta obat bagi seluruh kelemahan jiwa. Atau mungkin cinta itu adalah memberi tanpa meminta. Apakah aku bisa mencintaimu? Jika aku tidak tau apa itu cinta, dan seperti apa cinta itu. Mungkin saja aku mengetauinya, namun aku memilih untuk melupakannya.

Apa itu cinta? Dulu saat aku mengenalmu, tidak pernah terbersit untuk lebih jauh. Dulu saat aku berkomunikasi dengan mu, tidak pernah aku bermimpi untuk bersama mu. Cinta? Mungkin sesuatu yang akan banyak merubah seseorang, seperti halnya dirimu yang telah membuat aku keluar dari kotak ku secara perlahan.

Cinta mungkin saja menjadi hal yang menakutkan bagi ku saat ini. Mungkin aku masih punya keberanian untuk berkata “aku menyukai kamu”, tetapi aku telah kehilangan keberanian untuk berkata “Aku mencintai mu”, atau “would you married with me someday?”. Ketakutan-ketakutan dari masa lalu yang selalu menghantui. Takut tertolak, takut kehilangan dan takut tak mampu menjaga.

Cinta bagiku adalah sesuatu yang diluar logika ku, dan butuh keberanian untuk merasakannya. Itulah kelemahan ku saat ini, aku tidak memiliki keberanian untuk merasakan itu semua. Aku berharap kamu mampu mengerti apa yang tak terucap oleh lidah mengenai cinta.

Cinta? Cinta adalah satu kata dengan sejuta definisi.

Posted in Uncategorized
April 2024
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
Blog Stats
  • 51,288 hits
Categories