sedikit perlu renungan dan resapi


hanya sedikit perlu renungan dan resapi

hari ini setelah kembali dari kota yang hiruk pikuk dan sering disebut orang-orang sebagai ibukota negara Republik Indonesia, saya langsung menghiasi hari saya dengan melihat sedikit senyuman anak-anak itu.
ya, anak-anak yang terlantar di salah satu pelosok kota bandung ini. bersama beberapa kawan, saya merencakan hari ini untuk menonton film kartun bersama mereka (anak-anak jalanan dari pasar ciroyom).

setelah merencakan selama hampir seminggu ternyata banyak sekali halang rintang yang akan dihadapi ketika ingin mengadakan acara ini.

Pada H-2 (kalau saya tidak salah ingat) peralatan (infokus) dan film kartun masih menjadi tanda tanya, kemudian salah satu senior saya mengatakan bahwa listrik disekolah itu tidak akan kuat jika digunakan infokus dan laptop sekaligus (bayangin ga tuh daya listriknya sekecil apa).

Pada H-1 saya membuat janji untuk ketemu salah satu rekan saya di sebuah seminat yang diadakan oleh NUS (National University of Singapure) untuk memberikan obat cacing kepada mereka dibandung nanti, lalu ternyata logistik (infokus) belum ada yang bisa digunakan.

Pada malam harinya (H-1) saya berkordinasi dengan beberapa rekan lewat sms dan ym untuk memastikan besok jam berapa dan apakah sudah siap. Pada malam itu saya mulai mengingat-ingat siapa sajakah yang akan saya ajak untuk mengikuti acara itu, karena saya tidak mau acara itu dianggap sebagai “wisata slumdog” atau bahkan saya tidak mau sampai terlalu banyak bawa orang karena takut nanti jika ada salah satu dr orang yang saya bawa itu menyinggung anak-anak jalanan dengan pertanyaan, obrolan atau sikap yang salah.

Hari minggu,
karena saya tidur jam 4 pagi, akhirnya saya merasa diri saya tidak sanggup untuk membawa motor dari jakarta menuju bandung, belum lagi dengan pertimbangan waktu yang akan digunakan untuk menuju bandung jika membawa motor. pada akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan travel sebagai alat transportasi saya menuju bandung. Setelah sesampainya dibandung, saya langsung sms rekan-rekan saya yang ingin ikut untuk konfirmasi. ternyata yang bisa ikut hanya 5 orang (3 cowok, 2 cewek) termasuk saya.

sesampai disana.
saya melihat tempat itu sepi. heran campur panik melihat tempat itu sepi dari jauh. ketika mendekati rumah belajar itu, ternyata didalamnya terdapat beberapa anak kecil yang sedang teler karena menghirup lem aibon. lalu saya berjalan menuju kios didepan jalan. dsana saya melihat beberapa adik-adik saya sedang didepan warung. setelah saya panggil mereka langsung pada berdatangan ke sekolah tersebut. mereka pun mulai menyalami saya sambil berkenalan dengan beberapa rekan saya yang belum mereka kenal. saya bertanya pada kemana semua anak-anak yang lain, dan mereka mengatakan lg pada keluar semua kebanyakan.

beberapa menit kemudian
saya mengajak mereka untuk masuk kedalam ruangan karena saya bilang kalau kita sekarang mau nonton film kartun. “nonton power ranger kak.” salah satu adik saya ada yang berbicara seperti itu. “adanya toy story dan chicken run tuh..” saya menanggapi mereka. sambil menunggu beberapa rekan saya mempersiapkan untuk menonton, saya berbicara dengan beberapa adik-adik saya. “kak, kemana aja? kok kemarin-kemarin ga datang sih?”. mendengar pertanyaan itu saya jadi sedikit terharu karena pertanyaan itu asing diucapkan orang-orang disekitar saya. boro-boro beberapa hari saya tidak nongol, sebulan ga nongol aja mungkin tidak ada yang akan menanyakan seperti itu. hehehe.

setelah berusaha memasang peralatan
ternyata benar dugaan saya, listrik di pasar itu memang tidak kuat untuk menonton film di malam hari. “yahh… penonton kecewa..”
itu yang terucap dari mulut adik-adik saya ketika saya dan rekan-rekan menjelaskan bahwa kita tidak bisa nonton bareng hari ini. untungnya ada seorang adik saya yang udah gede menjelaskan kepada adik-adiknya yang masih kecil. fiuuuhhh..

karena tidak jadi menonton film bersama, 3 orang rekan saya didalam bermain-main dengan adik-adik saya yang masih kecil. sedangkan saya sendiri bersama seorang rekan dan beberapa adik saya duduk-duduk diluar ruangan lalu memesan kopi. ketika saya diluar, ternyata 3 rekan saya didalam mengajak adik-adik saya untuk ceramah, pidato, orasi, cerita, atau apalah namanya itu. adik-adik saya mulai menceritakan tentang hidup mereka.

ada yang bapaknya sudah meninggal karena tertabrak kereta.

ada yang ibunya kabur bersama adiknya, kemudian bapaknya pergi mencari ibunya dan kemudia dia
tinggal bersama neneknya yang sakit2an. lalu dia terpaksa mengemis untuk mengobati neneknya.

ada yang ditinggal ibunya menjadi TKW tapi tidak pernah balik-balik lagi.

ada yang bapaknya dibunuh didepan dia oleh preman. preman itu tidak dipenjara karena membayar polisi yang menangkapnya. dan nih anak masih ingat siapa nama preman itu.

masih banyak cerita-cerita mereka yang tidak pernah sama sekali kita temui dikehidupan sehari-hari, apalagi merasakannya. bahkan katanya salah satu rekan saya ada yang sempat terharu (hmpr nangis) karena mendengar cerita anak-anak itu.

setelah syaa masuk.
saya mulai sedikit merusuh. hehehe. mulai lah saya ngajak mereka nyanyi-nyanyi. dari shalawat nabi, sampai nyanyi-nyanyi ga jelas. ketawa-ketawa mulai mewarnai ruangan itu. saya pun berjoget bersama adik-adik saya, dan rekan-rekan saya hanya duduk sambil tertawa-tawa. mungkin cerita ini jauh dari kesempurnaan akan sebuah kenyataan yang saya dan rekan-rekan saya alami.

tulisan ini adalah pengalaman pribadi saya.
pelajaran yang tersirat dari hari.
mereka tidak butuh dikasihani, mereka tidak butuh harapan-harapan kalian.
mereka hanya butuh sedikir perhatian dan kasih sayang.
bantulah mereka membuat pilihan-pilihan baru dalam hidup mereka.
agar mereka dapat merubah hidup mereka.

mereka juga anak bangsa ini.
mereka juga adik-adik kita.
walau mereka tidak seberuntung kita.
tapi marilah kita buat mereka tersenyum.
dan memberikan sedikit arti kehidupan kepada mereka.

Posted in what i think
2 comments on “sedikit perlu renungan dan resapi
  1. dee says:

    C’est la vie..il y a noir,il y a blanc..

Leave a comment

June 2009
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
Blog Stats
  • 51,288 hits
Categories